Saturday, January 29, 2011

Penyakit Amandel pada Anak

Sumber: www.AnneAhira.com

Penyakit amandel pada anak ternyata lebih sering terjadi dibanding pada orang dewasa. Menurut dr. Rita, Pengelola Program Kesehatan Mandiri, ketika melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak SD, terdapat 50% anak dengan kelenjar amandel yang mengalami pembesaran. Beberapa di antaranya ditemukan telah meradang.


Amandel berfungsi sebagai penyaring organisme berbahaya seperti bakteri atau virus yang masuk ke tubuh melalui mulut atau hidung. Akibat tugas “mulia” ini amandel seringkali meradang ketika sedang bertarung dengan organisme tadi. Infeksi ringan yang dialami amandel ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengeluarkan antibodi yang melawan infeksi.


Gejala Penyakit Amandel


Tugas mulia amandel yang ternyata cukup berat, mengakibatkan peradangan amandel sering terjadi, apalagi pada anak-anak usia 5 – 10 tahun. Gejalanya antara lain sering batuk pilek, tenggorokan sakit, susah menelan, sakit kepala, demam dan kedinginan, kehilangan suara, pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher.


Adakalanya amandel menjadi bersifat akut sehingga anak-anak menjadi susah nafas dan tidak mampu menelan. Namun, pada level akut yang tidak begitu parah biasanya penyakit amandel ini dapat disembuhkan dalam waktu 4 – 6 hari. Sedangkan penyakit amandel yang sifatnya kronis biasanya terjadi berulang-ulang dalam waktu yang sangat lama.


Penyebab Penyakit Amandel


Penyakit amandel disebabkan oleh virus atau bakteri. Beberapa bakteri yang menyebabkan peradangan pada amandel adalah streptokokus beta hemolitik A dan H Influenzae. Jika penyebabnya bakteri, penyakit ini bisa disembuhkan dengan pemberian antibiotik. Di kalangan virus yang menyebabkan amandel antara lain Epstein-Barr atau adenovirus dan coxsackie.


Cara Mengatasi Penyakit Amandel


Penyebaran bakteri penyebab penyakit amandel bisa melalui bersin atau batuk, itulah sebabnya penyakit ini bersifat menular. Namun, ada beberapa cara agar anak Anda dapat terhindar dari penyakit ini.



  1. Jika ada salah seorang teman atau saudara yang sedang sakit amandel hindari berbagi alat makan, gelas, sikat gigi, dll.

  2. Sering cuci tangan.

  3. Mengganti sikat gigi setelah sembuh dari radang amandel.

  4. Mengamankan barang-barang anak Anda (seperti sikat gigi) dari penderita amandel.

  5. Menghindari orang-orang yang sedang sakit amandel.


Pengobatan dan Perawatan



  • Banyak-banyaklah minum air putih.

  • Hindari makanan yang membuat tenggorokan iritasi seperti makanan pedas, terlalu panas atau dingin, gorengan, dan makanan-makanan berpengawet dan manisan.

  • Untuk penyakit amandel yang disebabkan bakteri, lakukanlah terapi antibiotik.

  • Jika sangat sulit menelan maka gantilah makanan dengan minuman berkalori seperti jus buah, milkshake, atau sup.

  • Mengompres leher dengan air hangat setiap hari.

  • Berkumur air garam 3-4 kali sehari.

  • Istirahat yang cukup.


KapanOperasi Diperlukan?



  • Jika Anak Anda mengalami pembengkakan pada amandel yang menyebabkannya sulit bernafas.

  • Sering terjadi peradangan selama minimal tujuh kali dalam setahun.

  • Terdapat nanah atau abses pada amandel.

No comments:

Post a Comment